CARA MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN UNTUK SISWA DENGAN MEMBUAT KELAS YANG HIDUP DAN MENGINSPIRASI

Cara menjadi guru menyenangkan – Halon kawan-kawan selamat datang di blog kami www.shareilmupendidikan.xyz. Pada tulisan ini kami akan berbagi informasi berkaitan dengan cara menjadi guru yang menyenangkan untuk siswa dengan membuat kelas yang hidup dan menginspirasi.

tips menjadi guru yang menyenangkan untuk anak

Sebuah kelas yang hidup menjadi tujuan semua guru yang mengajar dengan hati. Mengajar dengan hati berarti mendahulukan kepentingan siswa. Guru melakukan segala cara supaya siswa dapat memahami dan mengerti saat ia mengajar.

Zaman kita dahulu bersekolah, paham yang guru ajarkan berarti mampu menghafal dan bisa mengerjakan soal. Zaman sekarang kedua hal tersebut bukan lagi menjadi ukuran. Ukuran yang dipakai sekarang apakah siswa melaksanakan prosesnya dengan baik dan bukan sekedar mendapatkan jawaban yang benar.

Guru juga diminta untuk membuat siswa bisa menunjukkan cara berpikirnya hingga bisa mendapatkan jawaban yang benar. Artinya proses dan hasil sama-sama pentingnya. Bukan zamannya lagi memaksa siswa untuk bisa mengerti dan belajar sesuai yang guru inginkan. Malah guru yang mesti menyesuaikan diri pada gaya belajar siswa.

Beberapa strategi di bawah ini akan menolong dan membantu anda dalam membuat kelas yang hidup dan membuat siswa secara sukarela terlibat dalam pembelajaran yang anda lakukan di kelas.

1. Bekerja secara berpasangan atau kelompok

Cara yang satu ini dianjurkan dalam membuat siswa mau berbagi dan saat yang sama mendapatkan ide dari rekan sebayanya. Dengan bekerja dalam kelompok siswa diharapkan untuk aktif dan punya kemampuan bekerja sama dalam tim. Sebuah keahlian yang dibutuhkan di masa depan.

Beberapa strategi dalam pembelajaran jenis ini yaitu: think pair share, bekerja dengan siswa yang lebih senior, siswa memeriksa hasil pekerjaan dan mengajari temannya (peer teaching) tentunya dengan pengawasan guru.

Bekerja dalam kelompok juga akan menjadi alternatif dari pemberian tugas pada siswa yang biasanya dikerjakan secara individu menjadi tugas yang membuat siswa berinteraksi satu sama lain.

Guru juga bisa mengundang kelas yang lebih besar atau kelas yang lebih kecil untuk bekerja sama dan melakukan kegiatan bersama. Tentu saja ini membutuhkan perencanaan yang matang karena melibatkan kelas dan guru lain untuk terlibat. Dengan belajar bersama kelompok umur yang berbeda siswa menjadi belajar mengerti dan menghormati teman yang berbeda umur.

2. Mengatur pola komunikasi di kelas

Seorang guru yang berada di kelas adalah seorang dewasa yang  bertingkah laku dan tutur katanya akan menjadi rujukan bagi siswanya. Saat guru mengajar di kelas ia sebenarnya sedang melakukan proses komunikasi.

Sebaik-baiknya proses komunikasi adalah bersifat dua arah dan saling menghormati, karena hal itu juga yang terjadi di dunia nyata. Guru yang baik memberikan pengalaman yang nyata bagi siswanya, agar saat di luar kelas siswanya menjadi seorang pribadi yang siap berkomunikasi dan bergaul dengan siapa saja.

3. Komunikasi yang berkualitas

Kelas yang hidup di dalamnya terdapat pola komunikasi yang mendalam, sehat dan bermakna, caranya antara lain sebagai berikut.

Bersikap dan berpikir positif

Membiasakan bersikap positif pada semua pendapat yang ada di kelas. Tidak ada pertanyaan atau pendapat yang “bodoh” yang ada guru mesti tanamkan “berpikir dahulu sebelum berbicara”. Jika siswa terbiasa berbicara dan mendengarkan orang lain, akan tumbuh rasa percaya diri dan kesenangan untuk berkomunikasi dan berbagi ilmu dengan siapa saja.

Berani bertanya

Guru membiasakan diri untuk diam sejenak setelah bertanya di depan kelas pada semua siswanya. Ia memberikan waktu pada siswanya untuk berpikir dan mencerna pertanyaannya. Memang tidak mudah bagi guru melakukan ini karena biasanya ia ingin jawaban yang cepat dan benar. Guru juga bisa meminta siswa untuk berdiskusi dengan rekan sebangkunya sebelum menjawab pertanyaan. Kelas yang berhasil yaitu kelas yang hampir semua siswanya pernah bertanya dan menjawab sekali dalam sehari. Banyak siswa yang memilih diam bukan karena ia tidak tahu tapi karena kurang keberanian dalam berbagi ide.

Pemikiran yang logis

Usahakan terus agar siswa mau menjelaskan cara berpikirnya serta alasan-alasan yang dimiliki saat menjawab pertanyaan atau soal. Mulai sekarang jangan sekedar harapkan siswa untuk sekedar menjawab, tetapi juga harapkan siswa untuk lancar dan runut menjelaskan cara ia berpikir dan menemukan jawaban. Hal ini berguna untuk bekal ia ketika dewasa.

Inilah sedikit tulisan kami tentang cara menjadi guru menyenangkan dengan membuat kelas yang hidup dan menginspirasi. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca yang budiman. Terimakasih sudah membaca tulisan kami ini.

0 Response to "CARA MENJADI GURU YANG MENYENANGKAN UNTUK SISWA DENGAN MEMBUAT KELAS YANG HIDUP DAN MENGINSPIRASI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel