DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN (PENELITIAN ILMIAH, METODE ILMIAH, VARIABEL, MASALAH PENELITIAN, DAN MACAM-MACAM DATA)

Metodologi Penelitian – Tahukah teman-teman bagaimana penelitian sebuah kasus atau masalah dari setiap tahapannya. Di artikel kali ini kami akan berbagi sedikit informasi tentang metodologi penelitian. Berikut ini kami sajikan secara lebih detail tentang dasar-dasar metodologi penelitian.

dasar-dasar metodologi penelitian pendidikan

Pengertian metodologi penelitian

a. Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.
b. Penelitian adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian berupa kegiatan meneliti.
c. Pengertian mencari tidak lain adalah mencari jawaban yang dapat berarti menemukan atau menguji.

Penelitian ilmiah

a. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah.
b. Kebenaran dalam penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah.
c. Kebenaran koherensi yang menganut logika deduktif sifatnya rasional.
d. Kebenaran korespondensi yang menganut logika induktif sifatnya faktual (empirik).

Metode ilmiah

a. Metode ilmiah adalah yang menggunakan kebenaran ilmiah.
b. Disebut ilmiah jika bersistem, bermetode, berobjektivitas, berlaku umum (universal). 

Langkah-langkah mengadakan penelitian
a. Memilih masalah. 

b. Studi pendahuluan. 

c. Merumuskan masalah. 

d. Merumuskan kerangka dasar. 

e. Merumuskan hipotesis. 

f. Memilih pendekatan. 

g. Menentukan variabel. 

h. Menentukan sumber data. 

i. Menyusun instrumen. 

J. Pengumpulan data. 

k. Analisis data. 

l. Menarik kesimpulan. 

m. Menulis laporan.

Masalah penelitian

a. Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian yang selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian dan menggambarkan kaitan antara dua variabel atau lebih. 

b. Tidak semua masalah layak diangkat menjadi masalah penelitian. 

c. Masalah penelitian harus tampak dan disarankan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya. 

d. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolak ukur tertentu (das sollen), sehingga kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu. 

e. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap sesuatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan. 

f. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru. 

g. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan objektif. 

h. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit.

Pendekatan penelitian

a. Dua pendekatan untuk memperoleh kebenaran:
1) Pendekatan nonilmiah.
2) Pendekatan ilmiah. 

b. Pendekatan nonilmiah meliputi:
1) Akal sehat.
2) Prasangka.
3) Intuisi.
4) Penemuan kebetulan dan coba-coba.
5) Pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis.

c. Pendekatan ilmiah:
Yaitu pengetahuan benar yang sebenarnya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak untuk mengujinya.

Metode dasar dan macam-macam penelitian

a. Penelitian Historis

Bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta menyintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

b. Penelitian Deskriptif

Bertujuan untuk membuat pencandraan (deskripsi) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai faktafakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.

c. Penelitian Perkembangan

Bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atau perubahan sebagai fungsi waktu.

d. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan

Bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang (termasuk interaksinya) suatu unit sosial.

e. Penelitian Korelasional

Bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.

f. Penelitian Kausal Komparatif

Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara-cara berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.

g. Penelitian Eksperimental Sungguhan

Bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih eksperimental dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan itu.

h. Penelitian Eksperimental Semu

Bertujuan untuk memperoleh informasi dan merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan.

i. Penelitian Tindakan

Bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lain.

j. Penelitian Survei

Penelitian ini selalu dikaitkan dengan sampel, sehingga penelitian survei (survey research) juga disebut sampel survei.

k. Penelitian Partisipan

Dalam penelitian semacam ini, peneliti melakukan pengamatan atau observasi dengan berada di wilayah atau lingkungan yang diteliti sehingga proses dan peristiwa yang ada dapat dipelajari. Pada umumnya penelitian ini digunakan untuk penelitian bidang sosial dan kedudukan sebagai pengamat dapat berstatus sebagai peserta penuh, peserta sebagai pengamat, pengamat sebagai peserta, dan pengamat penuh.

l. Penelitian Kepustakaan

Penelitian ini dilakukan berdasarkan atas karya tulis, termasuk hasil penelitian, baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan.

m. Penelitian Kuantitatif

Penelitian ini mengacu pada context of justification, yang pada dasarnya menguji teori yang berkaitan dengan masalah penelitian melalui kerangka berpikir yang dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan. Jenis penelitian ini, antara lain: 1) survei yang dapat berupa penelitian korelasional dan penelitian evaluatif, 2) eksperimen yang dapat berupa uji perbedaan.

n. Penelitian Kualitatif/Naturalistik

Penelitian ini mengacu pada context of discovery, yang pada dasarnya mengharapkan penemuan sesuatu yang nantinya dapat diangkat menjadi hipotesis bagi penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan. Jenis penelitian ini, antara lain: 1) penelitian kasus seperti penelitian kelas (classroom research) yang sifatnya terbatas, 2) kaji tindak (action research).

Variabel

a. Besaran (guantity) adalah sesuatu yang mempunyai besar (magnitude) atau ukuran.
b. Ada duajenis besaran: 1) tetapan atau konstanta, yaitu besaran yang besarnya tetap, 2) peubah atau variabel, yaitu besaran yang besarnya berubah-ubah, bervariasi, membentuk sekumpulan data atau informasi.
c. Dua variabel atau lebih hanya dapat: 1) dibandingkan atau dibedakan apabila teoretis memang layak dibandingkan, 2) dihubungkan, apabila teoretis memang layak dihubungkan.

Macam-macam variabel

a. Dilihat dari konsepnya: 1) variabel fakta, yaitu variabel yang dalam menjaring datanya (instrumennya) tidak memerlukan teori, 2) variabel konstruk (konsep), yaitu variabel yang dalam menjaring datanya (instrumenn memerlukan teori dan konsep yang dijabarkan ke dalam indikator-indikator untuk menyusun butir-butir pertanyaan. 

b. Dilihat dari hubungan fungsionalnya: 1) variabel bebas yaitu variabel yang memengaruhi variabel lain, 2) variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain

Macam-macam data

Data (informasi) yang merupakan variasi dari variabel dibedakan atas:
a. Data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dengan atribut. 

b. Data kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan, dibedakan: 1) data kontinum/interval/rasio, yaitu data yang disajikan dengan bilangan rasional (bulat dan pecah), 2) data deskrit, yaitu data yang dinyatakan dengan bilangan bulat (data nominal/data frekuensi, data ordinal/peringkat/ranking).

Demikian artikel tentang Dasar-dasar metodologi penelitian yang mungkin sangat bermanfaat untuk teman-teman yang sedang kuliah dan akan mengadakan penelitian. Semoga tulisan ini bisa membantu teman-teman semuanya.

0 Response to "DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN (PENELITIAN ILMIAH, METODE ILMIAH, VARIABEL, MASALAH PENELITIAN, DAN MACAM-MACAM DATA)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel