PERAWATAN BERKALA MEKANISME MESIN SEPEDA MOTOR | PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR SMK JURUSAN TSM KELAS XI

 Hello sobat, pada kesempatan kali ini admin blog shareilmupendidikan.xyz akan berbagi materi tentang perawatan berkala mekanisme sepeda motor. Materi ini ada pada mata pelajaran produktif jurusan teknik sepeda motor (TSM) Kelas XI. Berikut materi lengkapnya.

Penyetelan Karburator (Penyetelan Udara dan Stasioner)

penyetelan karburator sepeda motor


A. Alat dan Bahan

1. Peralatan tangan (hand tools), perawatan khusus (special tools), obeng minus dan obeng plus

2. Sepeda motor dengan sistem bahan bakar karburator

B. Syarat Penyetelan

1. Penyetelan rengang klep dan saat pengapian sudah tepat

2. Spuyer dan saluran-saluran di karburator serta saringan udara sudah bersih

3. Mesin dalam kondisi panas

C. Langkah Kerja

Penyetelan dilakukan dengan memutar sekrup penyetel pembuka skep hingga didapatkan putaran stasioner 1.400 +/_ 100 rpm

1. Putarlah sekrup penyetel udara searah jarum jam sampai penuh

2. Putar kembali berlawanan arah jarum jam

Cub :1 1/2 putaran

Sport : 2 1/2 putaran

Memeriksa dan Meyetel Celah Katup Sepeda Motor

pemeriksaan dan penyetelan celah katup sepeda motor


A. Alat dan Bahan

1. Fuller gauge

2. Kunci ring 8-9 (mptpr bebek) atau kunci ring 10-11 (motor sport)

3. Tappet

4. Obeng minus

5. Sepeda motor

6. Buku petunjuk manual servis sepeda motor

B. Langkah Kerja

1. Bukalah tutup katup isap buang. lalu buka juga tutup tanda top (T) dan penutup kecil di blok mesin bagian magnet (kiri) dengan bantuan oebng minus

2. Putarlah magnet ke kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga tanda T terlihat di lubang dan pas dengan tanda penunjuk

3. Periksalah celah tutup katup dengan memasukkan fuller di antara sekrup penyetel dan ujung katup, apakah masih sesuai dengan buku manual?

4. Jika sudah tidak sesuai, setelah katup dengan cara melonggarkan mur pengikat (tahan dengan tappet) dan memutar sekrup penyetel sampai terasa ada tahanan pada fuller saat digerakkan

5. Tahanlah sekrup penyetel dan keraskan mur pengikat

6. Pasanglah kembali tutup-tutup yang telah dibuka

7. Hidupkan mesin sepeda motor. Jika mesin hidup dengan suara halus berarti setelan celah katup benar. Jika mesin tidak hisup berarti setelan rapat dan jika mesin hidup tapi terlalu berisik berarti setelan terlalu renggang

8. Rapikan kembali peralatan, bahan, dan ruang praktik setelah kegiatan selesai

Tujuan dilakukan perawatan ringan sepeda motor adalah untuk memeriksa kondisi mesin, performa mesin, dan kelengkapannya agar setiap hari dapat tampil prima serta mencegah terjadi kerusakan yang lebih fatal. Beberapa contoh pekerjaan perawatan ringan antara lain adalah kondisi kekencangan baut-baut dan mur, kinerja lampu-lampu, kondisi lampiu-lampu isyarat tanda, kondisi tekanan ban, kondisi indikator bensin, dan kondisi pelumasan rantai roda dan semua komponen yang cepat mengalami penggantian.

Beberapa contoh pekerjaan perawatan berkala bulanan atau sedang, seperti pemeriksaan busi, pemeriksaan oli mesin, pemeriksaan karburator, pemeriksaan kanvas rem, pemeriksaan kinerja lampu-lampu, pemeriksaan kondisi roda dan ban, pemeriksaan kondisi rantai dan kekencangannya, dan pemeriksaan kondisi gear rantai.

Pemeriksaan insidental dilakukan karena adanya masalah dan kerusakan yang terjadi di luar standar yang ditentukan pabrikan sepeda motor dan terjadi di luar batas komponen atau karena kecelakaan.

Demikian artikel yang berjudul Perawatan Berkala Mekanisme Mesin Sepeda Motor | Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK Jurusan TSM Kelas XI. Terimakasih sudah membaca artikel ini, Semoga bisa bermanfaat untuk para pembaca.


0 Response to "PERAWATAN BERKALA MEKANISME MESIN SEPEDA MOTOR | PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR SMK JURUSAN TSM KELAS XI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel